12 April 2019, Singapura – Empat perusahaan dan satu individu yang berperan dalam keberlanjutan lingkungan dan konservasi laut di industri wisata bahari dianugerahi penghargaan pada BlueGreen360 Awards Year 3, yang diadakan pada 12 April 2019 di Asia Dive Expo di Suntec City, Singapura.
Memasuki tahun ketiga, BlueGreen360 Awards memberikan penghargaan kepada bisnis dan individu pionir yang menerapkan solusi berkelanjutan dalam operasional sehari-hari serta memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Tahun ini, penghargaan ini juga menyoroti bisnis yang menerapkan solusi untuk mengatasi polusi plastik di laut.
Para pemenang dinilai oleh pakar pariwisata berkelanjutan dan konservasi laut, termasuk:
- Luigi Cabrini, Ketua Dewan Direksi Global Sustainable Tourism Council
- Rili Djohani, Direktur Eksekutif Coral Triangle Center (CTC)
- Dianna Cohen, CEO dan Co-founder Plastic Pollution Coalition
- Natalie Harms, Perwakilan dari UN Environment
- Chloe Harvey, Perwakilan dari Reef-World Foundation
Proses seleksi pemenang dilakukan bekerja sama dengan penyelenggara Asia Dive Expo.


Dive Resort of the Year 2019
Setelah memenangkan penghargaan “Dive Operator of the Year” tahun sebelumnya, Ceningan Divers kembali meraih penghargaan Dive Resort of the Year atas komitmen berkelanjutan mereka dalam mempromosikan keberlanjutan dalam operasionalnya serta upaya mereka dalam melibatkan komunitas lokal untuk mengatasi polusi plastik di laut.
Ceningan Divers telah menerapkan program pelatihan internal bagi seluruh stafnya untuk meningkatkan kesadaran akan dampak plastik sekali pakai serta pengelolaan sampah yang benar.
Resor ini juga memiliki berbagai inisiatif, seperti:
✅ Program daur ulang
✅ Mendirikan Trash Hero Ceningan untuk melakukan aksi bersih-bersih setiap minggu
✅ Menghapus jaring hantu (ghost net removal)
✅ Transplantasi terumbu karang
✅ Survei kesehatan terumbu karang di Kawasan Konservasi Laut Nusa Penida
Selain itu, resor ini juga:
â™» Menyediakan tempat sampah di sekitar pulau
Menyelenggarakan lokakarya mingguan mengenai berbagai topik, termasuk:
- Konservasi pari manta
- Kehidupan ikan mola-mola
- Dampak manusia terhadap terumbu karang dan laut
- Pengurangan dan penghapusan plastik sekali pakai
- Alternatif ramah lingkungan untuk wisatawan
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap komunitas lokal, Ceningan Divers juga akan memulai:
Kelas renang gratis bagi anak-anak sekolah setempat
Beasiswa untuk divemaster lokal


Tentang Penyelenggara
Asia Dive Expo (ADEX)
Asia Dive Expo (ADEX) adalah pameran selam tertua dan terbesar di Asia, yang merayakan ulang tahun ke-25 pada tahun 2019. ADEX merupakan acara wajib bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia selam. Selama beberapa tahun terakhir, jumlah pengunjung terus meningkat, dengan lebih dari 60.000 pengunjung dalam empat hari pada tahun 2019.
ADEX 2019 diselenggarakan dari 11 hingga 14 April 2019, menampilkan seniman kehidupan laut terkenal, aktivis konservasi, dan fotografer yang berbagi passion dan kontribusi mereka dalam pelestarian kehidupan laut.
ADEX diorganisir oleh Underwater360 (UW360) dan didukung oleh organisasi utama dalam industri, seperti:
- DEMA (USA)
- Singapore Tourism Board (STB)
- Singapore Underwater Federation (SUF)
Coral Triangle Center (CTC)
Coral Triangle Center (CTC) adalah yayasan Indonesia yang berbasis di Bali dengan cakupan regional dan dampak global. CTC memberikan pelatihan mengenai perikanan berkelanjutan serta memastikan pengelolaan yang efektif dari Kawasan Konservasi Laut di Segitiga Terumbu Karang.
CTC mendukung program konservasi di lapangan melalui lokasi pembelajaran di:
- Nusa Penida
- Kepulauan Banda
- Atauro, Timor-Leste
CTC juga memimpin jaringan pembelajaran regional untuk:
- Pemimpin perempuan
- Eksekutif pemerintahan daerah
- Praktisi kawasan konservasi laut
Organisasi ini bekerja sama dengan komunitas, bisnis, pemerintah, dan mitra lainnya dalam mengembangkan solusi jangka panjang untuk melindungi ekosistem terumbu karang, serta menjamin ketahanan pangan dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Saat ini, CTC tengah membangun Pusat Konservasi Laut di Bali, yang akan berfungsi sebagai pusat pelatihan konservasi laut, tempat pertunjukan seni dan budaya, serta inspirasi bagi pelestarian lautan.
Green Fins
Green Fins adalah program yang menghubungkan politik dan keberlanjutan untuk konservasi laut di destinasi menyelam paling populer di dunia.
Program ini didirikan pada 2004 melalui kemitraan antara United Nations Environment Program (UNEP) dan Reef-World Foundation. Green Fins menerapkan pendekatan tiga langkah yang unik dan terbukti efektif, yaitu:
- Sertifikasi ramah lingkungan bagi pusat selam
- Memperkuat peraturan terkait lingkungan
- Edukasi lingkungan bagi staf pusat selam, penyelam, dan pemerintah lokal
Saat ini, hampir 500 operator selam dan snorkeling di tujuh negara telah bergabung sebagai anggota Green Fins, menjadikannya standar operasional bisnis yang berkelanjutan.
www.greenfins.net – Cari tahu bagaimana Anda bisa menyelam dengan lebih berkelanjutan dan berkontribusi dalam melindungi lautan.

