Pantai berpasir putih, tebing-tebing megah, dan air biru kristal – tidak heran jika Kepulauan Nusa menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Terutama bagi mereka yang ingin menikmati situs selam kelas dunia, berselancar, atau sekadar bersantai di pantai. Namun, hanya sedikit wisatawan yang memperhatikan keindahan hijau alami yang tersembunyi di pulau ini.
Hutan mangrove di utara Nusa Lembongan dan yang membentang di pesisir timur laut Nusa Ceningan sering kali terabaikan. Padahal, kepulauan Nusa memiliki banyak hal menarik bagi para pecinta alam dan pengamat satwa liar, atau siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam sejati di atas permukaan air.
Menjelajahi Keanekaragaman Hayati Pulau
Masih mencari hal menarik untuk dilakukan di Nusa Lembongan atau Nusa Ceningan? Menjelajahi ekosistem mangrove yang unik ini bisa menjadi tambahan sempurna untuk liburan Anda di Indonesia.
Jika Anda tidak hanya tertarik pada kehidupan bawah laut, tetapi juga ingin mengetahui satwa apa saja yang bisa Anda temui di atas permukaan air, maka artikel ini untuk Anda. Kami akan membahas beberapa burung menakjubkan yang mungkin akan terlihat di sepanjang garis pantai pulau ini.
Dengan Ceningan Resort yang terletak di antara hutan mangrove, Anda tidak perlu pergi jauh untuk mengamati burung-burung ini. Namun, mata yang tajam, telinga yang jeli, atau sepasang teropong bisa sangat membantu. Beberapa burung sering terlihat, sementara yang lain mungkin memerlukan kesabaran atau keberuntungan untuk ditemukan.


Mengenal Hutan Mangrove
Hutan mangrove sering disebut sebagai “tempat pembibitan alami” bagi terumbu karang. Banyak spesies ikan karang yang menghabiskan fase awal kehidupan mereka dalam lindungan akar mangrove yang lebat. Ikan kakap, tarpon, dan ikan halfbeak adalah beberapa contoh spesies yang bertelur atau tumbuh besar di lingkungan ini.
Mangrove merupakan ekosistem yang sangat beragam, yang membuatnya menjadi rumah bagi banyak spesies hewan. Selain itu, lingkungan ini menarik banyak hewan karena melimpahnya sumber makanan, suhu air yang lebih sejuk, dan kandungan oksigen yang lebih tinggi. Keanekaragaman hayati di perairan dangkal ini juga menarik satwa lain yang berburu di sepanjang garis pantai hijau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.


Mangrove di Kepulauan Nusa
Mangrove memiliki peran yang sangat penting di kepulauan Nusa. Sepanjang tahun, area ini merupakan bagian paling hijau dari lanskap pulau. Berbeda dengan Bali yang memiliki curah hujan tinggi, kepulauan Nusa menerima curah hujan yang jauh lebih sedikit. Selain itu, tanah di pulau ini terbuat dari batuan kapur, yang tidak bisa menyimpan air dengan baik.
Akibatnya, selain beberapa hutan tropis kecil, pulau ini sebagian besar ditutupi oleh padang savana dan semak-semak. Meskipun ekosistem ini memiliki keanekaragaman hayati sendiri, mereka tidak sebanding dengan kekayaan flora dan fauna yang ditemukan di hutan mangrove.
Selain itu, mangrove berperan besar dalam melindungi garis pantai. Akar mangrove yang rapat membantu menstabilkan tanah, mengurangi kecepatan angin, gelombang, dan banjir, sehingga melindungi daratan di belakangnya.


Burung-Burung yang Sering Terlihat di Nusa
Karena lokasinya yang berada di antara daratan dan laut, mangrove menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies burung yang unik. Bagi mereka yang suka mengamati burung, ekosistem ini adalah surga yang wajib dijelajahi.
Berikut adalah beberapa spesies burung yang paling sering terlihat di mangrove Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Jika Anda seorang pengamat burung sejati, Anda mungkin ingin mengecek daftar burung di Nusa Penida untuk memastikan tidak ada yang terlewat dalam daftar Anda!
Cekakak Biru (Cerulean Kingfisher, Alcedo coerulescens)
Jika Anda melihat kilatan biru metalik yang melesat cepat di sepanjang mangrove, itu mungkin adalah Cekakak Biru.
Burung ini memiliki bulu biru terang yang sangat mencolok, dan bisa dikenali dari suara khasnya yang nyaring (“ti ti ti”).
Cekakak Biru umum ditemukan di habitat pesisir dan lahan basah di Indonesia, dari Sumatra hingga Sumbawa. Jika Anda memperhatikan, Anda hampir pasti akan menemukannya di mangrove kepulauan Nusa. Kadang-kadang, burung ini bahkan berburu ikan dari dermaga Ceningan Resort!


Kuntul Karang Pasifik (Pacific Reef Heron, Egretta sacra)
Burung Kuntul Karang Pasifik sering terlihat terbang di sepanjang garis pantai Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Burung ini lebih suka daerah berbatu dan terumbu karang, tetapi juga sering hinggap di antara pohon-pohon mangrove.
Salah satu ciri menarik burung ini adalah variasi warna bulunya – ada yang berwarna abu-abu tua dan ada yang sepenuhnya putih!


Kuntul Jalak (Striated Heron, Butorides striata)
Burung ini adalah penghuni tetap mangrove dan sering terlihat mengendap-endap mencari mangsa di antara akar pohon.
Yang membuatnya unik, burung ini menggunakan teknik memancing dengan umpan! Ia telah teramati menjatuhkan remah roti atau benda lain ke dalam air dan menunggu ikan datang untuk menangkapnya. Sebuah strategi berburu yang sangat jarang ditemukan pada burung!


Pleci Perut Kuning (Lemon-Bellied White-Eye, Zosterops chloris)
Jika Anda beruntung, Anda mungkin melihat sekumpulan burung kecil berbulu kuning melompat-lompat di antara pohon mangrove. Ini adalah Pleci Perut Kuning, salah satu burung endemik Indonesia.
Burung ini tidak hanya hidup di mangrove, tetapi juga dapat ditemukan di habitat yang lebih terganggu, seperti kebun atau hutan kecil. Makanan mereka terdiri dari buah-buahan, serangga kecil, dan nektar.


Masih Banyak Lagi yang Bisa Ditemukan!
Daftar ini hanyalah pemanasan untuk para pengamat burung atau pecinta alam. Mangrove menyimpan banyak rahasia, dan masih banyak spesies lain yang menunggu untuk ditemukan.
Tapi, selain burung, apa lagi yang bersembunyi di antara daun hijau dan akar mangrove? Hewan apa yang sering terlihat di sekitar dermaga kami, dan mana yang merupakan permata tersembunyi sejati?


Lebih dari yang terlihat
Anggaplah daftar singkat burung ini sebagai pengantar. Sesuatu yang bisa membangkitkan rasa ingin tahu Anda tentang keindahan burung-burung yang beterbangan di sepanjang garis pantai Kepulauan Nusa. Pemanasan kecil bagi pengamat burung aktif atau pecinta alam yang penasaran.
Namun, mangrove menyimpan lebih banyak rahasia daripada yang tampak sekilas. Ingin tahu makhluk lain yang bersembunyi di antara dedaunan hijau dan akar-akar lebat? Hewan apa saja yang terkadang terlihat di sekitar dermaga kami, dan manakah permata tersembunyi sejati dari keanekaragaman hayati pulau ini?
Tetaplah bersama kami untuk mengungkap lebih banyak rahasia tersembunyi dari mangrove Nusa Ceningan!
Terima kasih kepada Amanda Brown atas foto-foto indah burung-burung di sekitar resor kami.